• All
  • Bangun Ruang
  • Cisco Networking Academy
gravatar

Cara Koneksi Jaringan dengan Wireless Melakukan koneksi jaringan wireless tanpa router

Saya akan mencoba membagi cara melakukan Pengaturan Jaringan Wireless Ad Hoc. cara-cara yang tertera dibawah hanya khusus untuk jaringan wireless saja, dan tidak akan berfungsi pada jaringan yang menggunakan kabel.
Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang populer dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti “dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja” atau sesuatu yang “diimprovisasi”.
Jaringan Wireless Ad Hoc, memungkinkan kita melakukan koneksi antar komputer tanpa menggunakan router. Dan tentu saja anda juga bisa melakukan sharing data, printer, bahkan koneksi internet antar komputer yang terhubung kedalam jaringan ini.
Note : Menurut dokumentasi jaringan Ad-Hoc hanya bisa melakukan koneksi sampai dengan 9 client, dengan catatan bahwa pengiriman data dilakukan secara langsung antar komputer. Kelemahan lainnya adalah jangkauan wireless yang sangat terbatas, sehingga untuk jangkauan yang lebih baik anda harus menggunakan router.
Untuk jelasnya perhatikan diagram di bawah ini :

Saya akan mencoba membagi cara melakukan Pengaturan Jaringan Wireless Ad Hoc.

cara-cara yang tertera dibawah hanya khusus untuk jaringan wireless saja, dan tidak akan berfungsi pada jaringan yang menggunakan kabel.
Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang populer dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti “dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja” atau sesuatu yang “diimprovisasi”.
Jaringan Wireless Ad Hoc, memungkinkan kita melakukan koneksi antar komputer tanpa menggunakan router. Dan tentu saja anda juga bisa melakukan sharing data, printer, bahkan koneksi internet antar komputer yang terhubung kedalam jaringan ini.
Note : Menurut dokumentasi jaringan Ad-Hoc hanya bisa melakukan koneksi sampai dengan 9 client, dengan catatan bahwa pengiriman data dilakukan secara langsung antar komputer. Kelemahan lainnya adalah jangkauan wireless yang sangat terbatas, sehingga untuk jangkauan yang lebih baik anda harus menggunakan router.
Untuk jelasnya perhatikan diagram di bawah ini :
Penentuan IP Address.
Sebelumnya, anda harus terlebih dahulu menentukan IP Address pada masing-masing komputer, IP address tersebut haruslah berbeda, contohnya apabila anda memiliki 4 (empat) komputer, maka anda bisa menggunakan IP seperti berikut secara berturut-turut: 192.168.0.1 ; 192.168.0.2 ; 192.168.0.3 ; 192.168.0.4
Pengaturan Pada Komputer Host (Induk)

1. Anda harus terlebih menentukan salah satu komputer untuk menjadi host (Induk), dan lakukan klik kanan pada wireless adapter dan kemudian pilih Properties.
2. Wireless Network Connection Properties akan ditampilkan. kemudian klik tab Wireless Networks, lakukan check list pada Use Windows to configure my wireless network settings. Setelah itu klik tombol Advanced.
3. Setelah Window Advanced ditampilkan, lakukan pilihan pada opsi Computer-tocomputer (ad hoc) networks only. Dan kemudian klik Close.
4. Setelah itu pilih tombol Add untuk menambahkan Jaringan Ad hoc.
5. Isi Network-name sesuai dengan keinginan anda, kemudian terlebih dahulu menggunakan Open Authentication tanpa Enkripsi, dan klik tombol Ok. Penggunaan Open Authentication tanpa Enkripsi dilakukan adalah untuk mempermudah dalam mengetesan, dan apabila setelah berhasil melakukan koneksi anda hanya perlu mengaktifkan WPA atau WEP untuk Authenticationnya.

6. Dengan ini terlihatnya jaringan Ad hoc yang baru saja anda buat, maka pengaturan untuk komputer Host telah selesai.

Pengaturan Pada Komputer Client

1. Untuk komputer-komputer lain yang kita gunakan sebagai Client, anda hanya perlu melakukan konfigurasi pada Wireless adapter anda menjadi use windows to configure its network settings, dan kemudian berikan check list pada Computer-to-computer (ad-hoc) networks only. dan untuk selanjutkan ikuti langkah no. 2 dan no. 3 pada pengaturan komputer host diatas.
2. Kemudian klik kanan pada wireless adapter anda dan pilih View available wireless networks, dan anda akan menjumpai jaringan ad-hoc yang telah anda buat, kemudian klik tombol Connect.

Selamat mencoba. :)
NB : Apabila anda telah mengaktifkan Internet Connection Sharing pada kopmuter host, anda hanya perlu mengatur setiap komputer client untuk menggunakan Obtain an IP address automatically, kemudian secara otomatis komputer-komputer client tersebut juga akan terkoneksi ke Internet.

gravatar

Setting IP address di Windows XP

Setting IP address di windows XP sangat mudah untuk dilakukan, karena windows sudah menyediakan fasilitas GUI (Graphical User Interface) untuk mengubah alamat IP. Berikut ini langkah langkahnya.
1.buka control panel
2.pilih network and internet connections
3.pilih network connections
4.lalu pilih local area connection (LAN)
5.maka akan muncul tampilan berikut ini


Untuk melihat alamat IP komputer klik tab “support”
Untuk mengubah alamat IP klik tombol “properties”, maka akan muncul tampilan seperti ini


centang bagian “show icon notification area when connected” tujuannya supaya muncul icon di sebelah pojok kanan taskbar windows pada waktu komputer anda terkoneksi ke jaringan. Icon ini mempermudah dalam mengakses network properties. Seperti ini tampilan icon tersebut.


Untuk mengubah alamat IP pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) kemudian klik tombol properties maka akan muncul tampilan berikut.


Opsi “Obtain IP address automatically” dipakai jika dalam jaringan anda terdapat DHCP server. Apa itu DHCP server ? DHCP adalah metode pemberian alamat IP secara otomatis. Untuk mensetting IP secara manual pilih opsi “use the following IP address” , disini anda bisa mengisikan IP Address, subnet mask, serta default gateway yang ingin dipakai. Sebagai contoh jika anda ingin menghubungkan 2 buah komputer (peer to peer) maka anda bisa menggunakan konfigurasi sebagai berikut :
komputer 1
IP address : 192.168.0.1
subnet mask : 255.255.255.0
komputer 2
IP address : 192.168.0.2
subnet mask : 255.255.255.0
Untuk isian “default gateway” sebaiknya anda kosongkan saja.
Nah, sekarang untuk mengecek apakah komputer anda sudah terhubung dengan benar ke jaringan lakukan perintah PING. Perintah PING digunakan untuk mengecek keberadaan suatu host di jaringan apakah hidup atau mati. Untuk melakukan perintah PING, pertama buka command prompt lalu ketikan PING .
Misalkan IP komputer anda adalah 192.168.0.1 dan anda ingin mengecek keberadaan host dengan IP 192.168.0.2 maka anda ketikan PING 192.168.0.2 . Jika ada “reply” atau balasan dari 192.168.0.2 berarti sudah anda terhubung dengan benar, tetapi bila yang muncul “request time out” atau “destination unreachable” berarti koneksi belum benar.

gravatar

Cara Sharing Printer


Bagi pemula, mungkin alangkah baiknya bila mengerti dalam masalah share printer. Bila kita terkoneksi jaringan, dan ingin menggunakan printer yg terpasang pada komputer lain, maka kita harus melakukan share printer utk dapat bisa menggunakan printer itu. Maka untuk itu kita harus mengetahui lebih dulu merk printernya dan begitu juga nama komputer yg akan kita share dengan kita, dan yg jelas printer tersebut harus dalam keadaan posisi telah tersharing. Caranya :

- Klik kanan pada My Computer, pilih Properties
- Pilih TAB Computer Name,
- Ingatlah Full Computer Name danWorkgroupnya,

Kemudian kita mulai Sharing Printer dengan cara :

- Klik Start
- Klik Printer and Fax


- Pada menu sebelah kiri, kita klik Add Printer
- Next
- Kemudian ada pilihan Local Printer, dan Network Printer. Kita pilih Network Printer
karena kita akan menggunakan printer di komputer lain.

- Kemudian Next utk mencari printer yg telah di sharing (browse for printer)
- Setelah itu akan terlihat workgroup beserta nama komputer yg ter attach di jaringan.
kita cari workgroup yg telah kita catat tadi, dan cari juga nama komputernya.
- Kemudian bila telah dapat, klik. Dan akan terlihat nama dan merk printer tsb.
- Kemudian kita tinggal next sampai finish.

gravatar

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
· Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
· Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
· Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
· Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
· Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
· Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.

gravatar

Peralatan Jaringan

Beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, diantaranya :

* Network Interface Card (NIC)


NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

* PCMCIA Network Interface Card



PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.

* Modem


Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.

* HUB/Switch


HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.

* Bridge


Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas ata memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge meregenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protocol, jadi protocol jaringan yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP), serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.

* Router

Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider).

* Crimping Tools

Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.

gravatar

Macam-Macam Jaringan Komputer

a. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data

• Jaringan Terpusat(Host Based Network)

Karakteristik :
o Komputer induk menyimpan semua data dan program aplikasi serta melaksanakan semua pemrosesan data.
o Komputer terminal hanya sebagai perantara bagi pemakai untuk mengakses komputer induk pada saat mengakses informasi/aplikasi.
o Terminal dapat berupa terminal bisu (tidak memiliki prosesor) atau terminal cerdas (memiliki prosesor sendiri).
Contohnya :
Jaringan di supermarket/bank dalam pengaksesan database(kode dan harga barang/daftar rekening).

• Jaringan Terdistribusi(Distributed Network)

Karakteristik :
o Memiliki beberapa komputer induk sebagai pusat layanan data/ informasi dan program aplikasi dapat diakses dari berbagai terminal.
o Pesan dapat dikirm dari sebuah terminal ke komputer induknya,simpul lain atau terminal lain.


b. Berdasarkan Jangkauan Wilayah Geografis

• LAN ( Local Area Network )

Merupakan bentuk jaringan komputer berjangkauan kecil.Contohnya terdapat di ruang lab,kantor,gedung/kelompok gedung (sekolah,universitas ,dll.) ,warnet,dll.

• Keuntungan menggunakan LAN :
1. Dapat menghubungkan computer dalam jumlah banyak .
2. Access antar computer berlangsung cepat dan mudah .
3. Dapat saling bertukar informasi dengan para pengguna (client).
4. Dapat Memback up Data pada computer lain tanpa harus membongkar hardisk.
5. Hemat waktu dan biaya.


• MAN ( Metropolitan Area Network )

Merupakan jaringan komputer berjangkauan yang merentang di suatu wilayah metropolitan.Contohnya jaringan telepon lokal,telepon seluler, televisi kabel,dan gabungan sejumlah LAN.


• WAN ( Wide Area Network )

Merupakan jaringan yang mencajup wilayah geografis luas seperti provinsi,pulau,negara,benua atau seluruh dunia(50 Km).Contohnya jaringan telekomunikasi nasional,telekomunikasi seluler dan televisi nasional.

• Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan:
1. Memilikisistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
2. Apabila terhubung dengan jaringan internet msk teransper file pada tempat yang saling berjauhan. Dapat di lakukan dengan cepat menggunakan email.


Intranet

Merupakan suatu jaringan komputer yang terdiri dari jaringan LAN maupun WAN serta internet untuk akses yang lebih gelobal intranet dapat di artikan hanya memberikan layanan bagi sekelompok pengguna computer yang terhubung dengan LAN maupun WAN untuk mengakses internet dalam lingkup local saja biasanya intranet hanya melayanai sebuah instansi dalam wilayah jangkouan LAN atau WAN tersebut.

Internet

Merupakan gabungan dari berbagai LAN dan WAN yang berada di seluruh jaringan Komputer di dunia. Sehingga terbentuk jaringan dengan sekala yang lebih luas dan gelobal jaringan internet biasanya menggunakan protocol TCP/IP dalam mengirimkan paket data internet berasal dari (interconnected network) yang berarti hubungan dari beragam jaringan computer di dunia yang saling terintegrasi membentuk suatu komunikasi gelobal.

c. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Proses Pertukaran Data

• Client Server
Merupakan jaringan yang memisahkan antara komputer client (yang mengajukan permintaan data/informasi atau menjalankan program yang tersimpan di server) dan server (yang menyediakan data /informasi).

• Peer to Peer ( P 2 P )
Setiap komputer dapat bertindak sebagai klien ataupun server dan mempunyai fungsi yang sepadan.Biasanya digunakan untuk berbagi (sharing) dokumen dan ruang penyimpan (storage) atau sumber daya lain.

d. Berdasarkan Media Transmisi yang Digunakan

• Jaringan Berkabel
Setiap komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang secara fisik terhubung.

• Jaringan Nirkabel
Sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik tanpa menggunakan kabel,sehingga dapat diterima oleh siapapun yang mampu menangkapnya.

gravatar

Manfaat Jaringan Komputer

• Menghemat biaya karena memungkinkan penggunaan bersama.
• Menghemat kapasitas memori/media penyimpan.
• Memungkinkan pengerjaan proyek secara bersama dalam jaringan.
• Mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi.